Bibit ternak mempunyai peranan yang sangat strategis dalam proses
produksi ternak, sehingga dalam perkembangannya diperlukan selain
kuantitas juga kualitas bibit ternak untuk memenuhi kebutuhan.
Kelinci merupakan salah satu komoditi peternakan yang mempunyai peran
dalam pemenuhan kebutuhan akan protein hewani berupa daging, wool,
bulu dan sebagai kelinci hias.
Dalam perkembangannya diharapkan agar
peran tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu memberikan
kontribusi yang lebih besar dalam pemenuhan akan kebutuhan protein
hewani.
Dalam rangka melindungi peternak dalam mendapatkan bibit ternak
sesuai dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal dan
persyaratan kesehatan hewan yang ditetapkan, maka diperlukan
Pedoman Pembibitan Kelinci Yang Baik.
Pedoman Pembibitan Kelinci Yang Baik ini merupakan acuan bagi
pembibit Kelinci dalam menghasilkan bibit kelinci yang bermutu dan bagi
Dinas yang menangani fungsi peternakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan dalam
pengembangan usaha pembibitan kelinci.
Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi penting dari
pembudidayaan ternak dalam rangka pengembangan usaha
peternakan. Kelinci sebagai komoditas peternakan mempunyai
potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha
peternakan. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek manfaatnya,
baik dari segi teknis (pemeliharaan mudah, pakan dan obatobatan/vitamin
mudah didapat), maupun dari segi ekonomis
(tidak memerlukan modal yang besar dan lahan yang luas,
perputaran modal relatif cepat). Kelinci selain memiliki peran
penting dalam penyediaan pangan asal hewan juga dapat
meningkatkan pendapatan peternak.
Usaha pembibitan kelinci mempunyai prospek yang baik, hal ini
disebabkan karena usaha ini dapat dilakukan oleh usaha kecil
dan menengah maupun pemodal besar, dengan skala usaha
komersial.
Untuk mendukung perkembangan usaha peternakan kelinci di
Indonesia diperlukan ketersediaan bibit yang memadai baik
kualitas maupun kuantitas. Sehubungan dengan hal tersebut
perlu disusun suatu Pedoman Pembibitan Kelinci Yang Baik
(Good Breeding Practice).
0 komentar:
Posting Komentar